Enisial, HR. Dan HD. CS Diduga Jadi Penguasa Upeti. PETI Di Desa Mantan, Kecamatan Suhaid



Kalbarsatu| Suhadi Kab,Kapuas Hulu, 18 November 2025, Aktivitas penarikan upeti dari kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali mencuat di wilayah Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu.

Informasi terbaru menyebutkan adanya dugaan praktik penguasaan aliran income Peti yang dikoordinir oleh kelompok tertentu di Desa Mantan.

Sumber informasi masyarakat menyebutkan bahwa HR alias (Hero Agusri) diduga berperan sebagai ketua lapangan yang menghimpun setoran dari para penambang. 

Sementara itu, HD, bersama kelompoknya (Hendri CS), disebut sebagai pihak yang mengelola dan menerima aliran dana dalam jumlah besar.

Dari percakapan yang dihimpun, disebutkan bahwa setoran bulanan mencapai sekitar 300 ribu rupiah per set, dengan estimasi sekitar 30 set mesin sedot yang beroperasi di lokasi tersebut. 

Total aliran dana diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah setiap bulannya. Dan dana tersebut dialirkan ke beberapa tempat untuk dana pengamanan kegiatan Peti Itu sendiri,

Selain itu, kelompok ini disebut-sebut juga mengatur pembayaran “leding” untuk wilayah Suhaid, yang menurut keterangan diterima oleh HD alias ( Hendri) sebagai bagian dari pembagian peran dalam jaringan tersebut.

Hal ini dikerjakan secara ter koordinir dan masif oleh kelompok-kelompok tersebut agar dapat mengamankan kegiatan peti tersebut.

Informasi ini bukan menjadi rahasia umum lagi, Masyarakat meminta aparat Serius menangani Bentuk dari Oprandi ini kana masyarakat sudah lelah bersuara namun tidak didengar,

Hampir semua unsur melibatkan diri demi mendapatkan jatah setiap bulan dari kegiatan ini dengan cara apapun mereka harus meream semua nada suara sumbang dari masyrakat yang notabenya terkena dampak air yang keruh dari kegiatan peti,

Kami masyarakat meminta kepada penegak hukum, Lebih serius menanggapi dan menindaklanjuti keluhan masyarakat,

Serta menindak lanjuti informasi yang berkembang karena lokasi PETI di Desa Mantan disebut sebagai titik baru yang “terlupakan” namun memiliki aktivitas cukup besar dan berada dalam  koordinir  Hendri, Tely, dan Hero yang diduga selaku dalang dari kegiatan peti ilegal ini.

Info masyarakat Suhaid Putusibau

Keterlibatan tiga nama tersebut—Hendri, Tely, dan Hero Agusri—disebut sebagai struktur pengendali lapangan yang selama ini mengatur setoran dan aktivitas penambangan ilegal di wilayah tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait.


Red tim