MUBES LPM Kalbar 2025 Kukuhkan Hadi Firmansyah: Aklamasi Bulat untuk Era Baru Kepemimpinan Melayu




Kalbarsatu | Pontianak — Musyawarah Besar (MUBES) Laskar Pemuda Melayu (LPM) 2025, Dewan Pimpinan Pusat LPM menegaskan kembali posisi organisasi sebagai kekuatan strategis dalam pembangunan sosial, ekonomi kerakyatan, penguatan UMKM, serta menjaga stabilitas politik di Kalimantan Barat. LPM menempatkan diri sebagai organisasi yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi garda terdepan dalam perjuangan masyarakat Melayu sesuai amanat UUD 1945,(7/12).


Di tengah meningkatnya dinamika Kalbar—mulai dari persoalan pertanahan, naiknya tensi politik lokal, hingga tekanan ekonomi bagi masyarakat kecil—LPM hadir sebagai organisasi responsif yang memadukan kerja sosial, budaya, serta penjagaan nilai kebangsaan.



Falsafah perjuangan Melayu, “Melintang Patah, Membujur Lalu,” menjadi roh organisasi. Prinsip tersebut dimaknai sebagai tekad pantang mundur menghadapi tantangan, sekaligus komitmen untuk terus melangkah demi kepentingan orang banyak.


Tiga Pilar Operasional: TRC, KILL, dan Laskar Pertemuan Melayu


DPP LPM menegaskan bahwa struktur organisasinya dibangun untuk bekerja secara nyata di lapangan. Tiga pilar operasional menjadi motor utama pergerakan:


1. TRC – Tim Reaksi Cepat


Unit yang selalu siaga menghadapi situasi kritis, mulai dari konflik sosial, keadaan darurat, hingga penanganan kemanusiaan. TRC dikenal cepat, taktis, dan berorientasi pada keselamatan masyarakat.


2. KILL – Komando Inti Laskar Lapangan


Pasukan inti pengamanan yang memastikan setiap agenda organisasi berjalan tertib dan bermartabat. KILL menjadi simbol disiplin, ketegasan, dan kekokohan marwah organisasi.


3. Laskar Pertemuan Melayu Kalbar


Wadah kultural yang menjaga identitas, adat, dan nilai-nilai Melayu. Pilar ini memastikan setiap gerak LPM tetap berpijak pada akar budaya dan kearifan lokal.


Hadi Firmansyah (Adhie Black) Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Umum DPP LPM,Puncak MUBES LPM 2025 menghasilkan keputusan penting: Hadi Firmansyah atau Adhie Black terpilih sebagai Ketua Umum DPP LPM melalui aklamasi. Keputusan bulat peserta ini menunjukkan konsolidasi dan kepercayaan penuh terhadap figur muda Melayu Kalbar tersebut.


Mandat aklamasi ini menegaskan arah baru organisasi, di antaranya:

Penguatan soliditas internal,

Akselerasi program sosial dan pemberdayaan UMKM,

Penegasan posisi LPM sebagai penyeimbang politik daerah,

Penguatan identitas Melayu dan nilai-nilai kebangsaan sesuai amanat UUD 1945.


Adhie Black dikenal moderat, teguh, dan berani mengambil sikap dalam isu-isu menyangkut hajat hidup masyarakat. Kepemimpinannya diyakini membawa LPM memasuki fase modernisasi organisasi dengan energi baru.


Komitmen LPM Menatap Periode Baru.

Pasca-MUBES, DPP LPM menetapkan sejumlah agenda strategis:

Mendorong UMKM menjadi fondasi ekonomi daerah.

Mengawal kebijakan publik agar tetap berpihak pada masyarakat kecil.

Menjaga stabilitas sosial dan keamanan Kalbar.

Memperkuat peran politik sebagai penyeimbang dalam proses demokrasi.

Mengokohkan persatuan dan identitas Melayu melalui kolaborasi lintas elemen masyarakat.


LPM menegaskan komitmennya sebagai pilar rakyat yang menjaga keadilan, keteraturan sosial, dan pembangunan yang tidak meninggalkan masyarakat bawah.


MUBES 2025 menjadi landasan konsolidasi besar LPM untuk memperkuat struktur organisasi, merumuskan program yang lebih konkrit, serta meneguhkan arah perjuangan organisasi menuju era kepemimpinan visioner. Semangat “Melintang Patah, Membujur Lalu” kembali ditegaskan sebagai kompas perjuangan menghadapi berbagai kepentingan sempit dan tekanan eksternal yang dapat mengganggu marwah Melayu.


Imbauan Gubernur Kalimantan Barat: “Jaga Kondusivitas, Jaga Kalbar”


Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Barat mengajak seluruh elemen masyarakat—termasuk LPM—untuk senantiasa menjaga stabilitas daerah, memperkuat persatuan, serta mengedepankan keharmonisan sosial, terutama di tengah maraknya disinformasi di media sosial.


Sebagai bentuk penghormatan, Gubernur turut memanjatkan doa Al-Fatihah untuk almarhum Datok Panglima Besar DPP LPM Kalbar, Iskandar SH bin Ismail, atas dedikasi dan perjuangannya bagi masyarakat Melayu.


TIM HUMAS LPM


Pewarta: Ronny Aswandi